Peralatan Meteorologi Synoptik

0 Comments

Peralatan meteorologi synoptik merupakan alat ukur parameter cuaca permukaan untuk mengamati kondisi udara di suatu tempat. Parameter cuaca yang diukur antara lain yaitu suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin, radiasi matahari, penguapan, dan curah hujan. 

0 komentar:

Musim Kemarau Tetapi Hujan?

, 0 Comments






Pada umumnya Indonesia dipengaruhi oleh dua monsun yakni monsun Asia dan Monsun Australia. Monsun adalah kondisi iklilm dimana angin pada umumnya berubah 180 derajat secara periodik. Monsun Asia adalah kondisi dimana

0 komentar:

TAHUN INI,KEMARAU MENGALAMI KONDISI LEBIH BASAH

0 Comments

Jumat, (19/8). Kepala BMKG di depan puluhan media massa cetak, elektronik, dan online memberikan keterangan pers terkait perkembangan musim kemarau dan prakiraan musim hujan 2016/2015. Jika kita menengok review release musim kemarau pada 14 Maret dan 3 Juni 2016, bahwa BMKG telah memprediksi dan menyampaikan periode musim kemarau 2016 akan mengalami kondisi lebih basah. Pada bulan Juni 2016 lalu , BMKG pun memprediksi  bahwa beberapa wilayah (27.2%) hingga saat ini belum memasuki musim kemarau dan masih terus terjadi curah hujan yang tinggi. Situasi ini menegaskan terjadinya `kemarau basah` atau sering dikenal pula `wet spell`.  





0 komentar:

Buletin Meteorologi

0 Comments

Buletin Edisi Mei 2017



Buletin Edisi April 2017



Buletin Edisi Maret 2017


Buletin Edisi Februari 2017



Buletin Edisi Januari 2017



Buletin Edisi Desember 2016



0 komentar:

Kegiatan Bimbingan Teknis Dukungan Operasional BMKGSoft Balai V Papua Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Data MKG

0 Comments

Sudah menjadi kewajiban BMKG untuk menyediakan data meteorologi, klimatologi dan geofisika. Dengan adanya BMKGSoft diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas data MKG sebagaimana yang dicanangkan pada tahun 2016 ini sebagai Tahun Data. 
Kegiatan Bimbingan Teknis Dukungan Operasional BMKGSoft Balai V  yang dibuka langsung oleh Deputi Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG pada 2 Agustus 2016 ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas data meteorologi, klimatologi maupun geofisika.



0 komentar:

Pegawai Stasiun Meteorologi Mopah Merauke

0 Comments

Stasiun Meteorologi Mopah Merauke yang berlokasi di depan terminal keberangkatan Bandara Mopah Merauke ini dipimpin oleh kepala stasiun yakni Bpk. Rio Marthadi S.Si.

Jumlah pegawai Stasiun Meteorologi Mopah Merauke sebanyak 16 orang, yakni:

1. Yohanes Maskim
2. Yohana Fatruan
3. Connie Koliludjur
4. Markus Minggu
5. Hermanus Beyap
6. Yana Arifin, S. Kom

0 komentar:

Logo BMKG

0 Comments



  1. Bentuk Logo
    Logo Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika berbentuk lingkaran dengan warna dasar biru, putih dan hijau, di tengah-tengah warna putih terdapat satu garis berwarna abu-abu. Dibawah logo yang berbentuk lingkaran terdapat tulisan BMKG.
  2. Makna Logo
    Makna dari logo BMKG menggambarkan bahwa BMKG berupaya semaksimal mungkin dapat menyediakan dan memberikan informasi meteorologi klimatologi dan geofisika dengan mengaplikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dan dapat berkembang secara dinamis sesuai kemajuan zaman. Dalam menjalankan fungsinya, BMKG berupaya memberikan yang terbaik dan penuh keikhlasan berdasarkan pancasila untuk bangsa dan tanah air Indonesia yang subur yang terletak di garis kathulistiwa.
  3. Arti Logo
    1. Bentuk lingkaran melambangkan BMKG sebagai institusi yang dinamis;
    2. 5 (lima) garis di bagian atas melambangkan dasar Negara RI yaitu Pancasila;
    3. 9 (sembilan) garis di bagian bawah merupakan angka tertinggi yang melambangkan hasil maksimal yang diharapkan;
    4. Gumpalan awan putih melambangkan meteorologi;
    5. Bidang warna biru bergaris melambangkan klimatologi;
    6. Bidang berwarna hijau bergaris patah melambangkan geofisika;
    7. 1 (satu) garis melintang di tengah melambangkan garis khatulistiwa.
  4. Arti Logo
    1. Warna biru diartikan keagungan/ ketaqwaan;
    2. Warna putih diartikan keikhlasan/ suci;
    3. Warna hijau diartikan kesuburan;
    4. Warna abu-abu diartikan bebas/ tidak ada batas administrasi.
Berdasarkan :
  • Keputusan Kepala BMKG No: 04 TAHUN 2009 Tentang : LOGO DAN PENGGUNAAN CAP DINAS
    Lampiran Logo BMKG
  • Keputusan Kepala BMKG No: 03 TAHUN 2010 Tentang : PERUBAHAN LOGO DAN PENGGUNAAN CAP DINAS BMKG

0 komentar: